Wednesday, October 26, 2016

Video : The CMMI Process Improvement

Model CMMI dimaksudkan untuk menjadi kerangka kerja untuk perbaikan proses yang diterapkan secara luas di berbagai perusahaan.
Model CMMI sangat kompleks, dengan lebih dari 1.000 halaman deskripsi.
Sebuah penilaian CMMI melibatkan memeriksa proses dalam sebuah organisasi dan penilaian proses ini atau area proses yang terdapat pada enam poin skala tersebut berhubungan dengan tingkat kesempurnaan di area masing-masing proses. Idenya adalah bahwa semakin sempurna proses maka semakin baik. Enam poin skala tersebut yaitu:
  1. Incomplete, Setidaknya satu tujuan tertentu yang terkait dengan area proses tidak memuaskan karena Tidak ada tujuan umum pada tingkat ini sebagai pelembagaan proses yang tidak lengkap.
  2. Performed, Tujuan yang terkait dengan area proses memuaskan, dan untuk semua proses lingkup pekerjaan yang akan dilakukan secara eksplisit ditetapkan dan dikomunikasikan kepada anggota tim.
  3. Managed, Pada tingkat ini, tujuan yang terkait dengan area proses terpenuhi dan kebijakan organisasi berada pada tempat yang menentukan kapan setiap proses harus digunakan.
  4. Defined, Tingkat ini berfokus pada standarisasi organisasi dan penyebaran proses. Setiap proyek memiliki proses yang dikelola yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
  5. Quantitatively managed. Pada tingkat ini, ada sebuah tanggung jawab organisasi untuk menggunakan metode kuantitatif statistik dan lainnya untuk mengendalikan subproses; yaitu, pengumpulan proses dan pengukuran produk harus digunakan dalam proses manajemen.
  6. Optimizing, Pada tingkat tertinggi ini, organisasi harus menggunakan proses dan pengukuran produk untuk mendorong perbaikan proses.
The Staged CMMI Model
The Staged CMMI Model sebanding dengan Software CMM dalam menyediakan sarana untuk menilai kemampuan proses organisasi pada salah satu dari lima tingkat, dan mengatur tujuan yang harus dicapai pada masing-masing tingkat. Proses perbaikan dicapai dengan menerapkan praktek-praktek di setiap tingkat, bergerak dari bawah ke tingkat yang lebih tinggi pada model.


Setiap tingkat kesempurnaan memiliki tujuan dan praktik sendiri. The staged model mengasumsikan bahwa semua tujuan dan praktik di satu tingkat dilaksanakan sebelum transisi ke tingkat berikutnya. Namun, keadaan organisasi sedemikian rupa sehingga memungkinkan lebih tepat untuk menerapkan tujuan dan praktek di tingkat yang lebih tinggi sebelum praktek-tingkat yang lebih rendah.

The Continous CMMI Model
Hasil dari penilaian continous CMMI adalah profil kemampuan yang menampilkan setiap area proses dan penilaian kemampuan yang terkait.
Keuntungan utama dari continous model adalah bahwa perusahaan dapat memilih dan memilah proses untuk perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan mereka sendiri. berbagai jenis organisasi memiliki kebutuhan yang berbeda untuk perbaikan prosesnya. 




EmoticonEmoticon