Tuesday, October 25, 2016

Manajemen Resiko


Video Persentasi





Chapter 22 
Manajemen Proyek "Menejemen Resiko"

Menejemen proyek merupakan bagian penting dalam sebuah proyek perangkat lunak, ketika sebuah proyek perangkat lunak di manajemen dengan baik belum tentu produk yang di hasilkan akan berkualitas baik tetapi jika tidak di manajemen dengan baik maka dapat di pastikan produk yang di hasilkan tidak akan berkualitas atau gagal memenuhi kebutuhan klien. Manajemen proyek sendiri di tanggung jawab kan pada seorang menejer proyek yang bertugas memastikan semua proses dalam pembuatan perangkat lunak serta mengatasi kendala kendala yang akan di hadapi dalam pembuatan perangkat lunak. Manajer proyek memiliki tanggung jawab lain di beberapa tahapan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak di antara nya : 
* Perencanaan Proyek
* Pelaporan Proyek
* Manajemen Resiko
* Manajemen Tim
* Penulisan Proposal

Pada beberapa tahapan yang di tanggung jawabi oleh menejer proyek saya akan lebih mendalami tentang salah satu nya yaitu "Manajemen Resiko"

Manajemen resiko merupakan salah satu tanggung jawab dari seorang menejer proyek dimana seorang menejer proyek di haruskan dapat mengantisipasi kendala yang akan mencul dalam suatu pembuatan proyek perangkat lunak agar kualitas dari produk yang di hasilkan. Resiko yang di hadapi oleh tim pembuat perangkat lunak ada 3 kategori di antara nya :
*Resiko dari proyek itu sendiri 
*Resiko dari produk yang dihasilkan
*Resiko dari bisnis yang di jalankan

Manajemen resiko sendiri terdiri dari beberapa bagian di antara nya :
~ Identifikasi Resiko
   Resiko yang terdapat dalam sebuah proses pembuatan perangkat lunak harus di kenali agar untuk        tidak lanjut nya mudah untuk di rencanakan. Ada 6 resiko yang mungkin terjadi di antara nya :            resiko dari teknologi yang di gunakan, resiko dari individu dalam tim, resiko dari organisasi atau        tim itu sendiri, resiko dari alat yang di gunakan, resiko dari kebutuhan yang di harapkan klien, dan      resiko dari estimasi penjadwalan.
~ Analisis Resiko
   Setelah di identifikasi kemudian resiko tersebut di analisi oleh menejer proyek untuk membuat            penilaian apakah resiko yang di hadapi dapat mengganggu proses pembuatan proyek perangkat          lunak itu sendiri.
~ Tindaklanjut terhadap Resiko
   Setelah perhitungan terhadap resiko yang di hadapi selesai maka dapat di lakukan tindak lanjut            terhadap resiko tersebut. Ada beberapa strategi untuk menindaklanjuti resiko yaitu : strategi                menghindari resiko, strategi mengurangi resiko, dan rencana cadangan.
~ Monitoring Resiko
   Setelah penindaklanjutan dilakukan maka untuk memastikan semua proses dalam pembuatan              perangkat lunak berjalan dengan lancar maka manajer proyek harus melakukan monitoring atau          pengawasan agar produk yang di hasilkan berkualitas serta sesuai dengan keinginan dari klien. 


Sumber : Software Engineering  9th Edition (Ian Sommerville)


EmoticonEmoticon