Chapter 1 No 6 : Menjelaskan mengapa ada ide-ide dasar rekayasa perangkat lunak yang berlaku untuk semua jenis sistem perangkat lunak. ?
Pada pengembangan ide dasar rekayasa perangkat lunak tentu ada hal hal yang menjadi tolak ukur yang selalu diinginkan oleh pengembang ataupun pengguna, dan bahkan dalam semua jenis sistem hal ini menjadikan keberadaannya menjadi hal yang harus ada dalam sebuah perangkat lunak. Hal tersebut adalah Ide dasar dalam kebutuhan non fungsional. Yang dimaksud dengan kebutuhan non fungsional adalah ide dasar dalam rekayasa perangakat lunak yang bersifat non fungsional untuk pengembangan sistem perangkat lunak. Contoh jika kita memiliki ide pengembangan perangkat lunak, dalam ide kita tertera keinginan perangkat lunak yang memiliki keamanan data yang tinggi, waktu akses yang cepat dan lain lain. Hal hal seperti ini adalah ide dasar dalam bentuk kebutuhan non-fungsional. Ide dasar ini lah yang sering sekali memiliki kesamaan dengan semua jenis sistem perangkat lunak karena nilai nilai kualitas pada kebutuhan ini sangat mengntungkan jika terdapat dalam semua jenis perangkat lunak. Sehingga ada kemungkinan menjadi sebuah ide yang selalu menjadi harapan bagi pengguna serta pengembang.
Selain dinilai dari ide dasar kebutuhan non-fungsional, ada pula hal lain seperti adanya penggunaan sistem terdahulu (daur ulang) yang tujuan adalah menghemat biaya dan proses pengerjaan, ini pula menjadi pilihan yang diharapkan oleh pengembang dan pengguna. Adapun hal hal lainnya yang menjadi ide dasar adalah seperti, ide untuk adanya evolusi dalam setiap perubahana zaman, adanya proses pengembangan spesifikasi, adanya validasi dalam sistem.
EmoticonEmoticon