Penulis
Chapter 3 No 6
Menyarankan
empat alasan mengapa tingkat produktivitas programmer yang bekerja sebagai
pasangan mungkin lebih dari setengah dibandingkan dua programer yang bekerja
secara individual.
Praktek
inovatif lain yang telah diperkenalkan di XP (extreme programming) yaitu bahwa
programmer bekerja berpasangan untuk mengembangkan perangkat lunak. Mereka
benar-benar duduk bersama di workstation yang sama untuk mengembangkan
perangkat lunak. Namun, pasangan yang sama tidak selalu memprogram
bersama-sama. Sebaliknya, pasangan dibuat secara dinamis sehingga semua anggota
tim bekerja dengan satu sama lain selama proses pembangunan.
Berikut
alasan kenapa programmer yang bekerja berpasangan memiliki tingkat
produktivitas yang lebih baik :
- Mendukung gagasan kepemilikan kolektif dan tanggung jawab untuk sistem. Hal ini mencerminkan ide Weinberg (1971) untuk pemrograman tanpa ego yang mana software ini dimiliki oleh tim secara keseluruhan dan individu tidak bertanggung jawab atas masalah dengan kode. Sebaliknya, tim memiliki tanggung jawab kolektif untuk menyelesaikan masalah ini.
- Ini bertindak sebagai proses peninjauan informal karena setiap baris kode diamati oleh setidaknya dua orang. Meskipun pasangan pemrograman adalah proses yang kurang formal yang mungkin tidak menemukan banyak kesalahan seperti inspeksi kode, itu merupakan proses pemeriksaan yang jauh lebih murah dibandingkan inspeksi program formal.
- Ini membantu dalam hal dukungan refactoring, yang merupakan proses perbaikan software. Seorang individu yang mempraktekkan refactoring dapat dinilai kurang efisien karena hanya satu yang menjalankan pengembangan kode.
- Dalam waktu tertentu, sepasang pengembang akan menghasilkan setengah lebih banyak dari kode yang dilakukan oleh dua individu yang bekerja sendirian. Dan yang berpasangan akan membahas perangkat lunak sebelum dibangun sehingga akan mengurangi kesalahan di awal pembuatan dan mengurangi pengerjaan ulang.
EmoticonEmoticon