Executable UML

          UML dirancang sebagai bahasa untuk mendukung dan mendokumentasikan desain perangkat lunak, bukan sebagai bahasa pemrograman. Para desainer dari UML tidak peduli dengan rincian semantik bahasa tetapi lebih kepada ekspresinya. Mereka memperkenalkan gagasan yang berguna seperti diagram use case yang dapat membantu dengan desainnya tetapi terlalu informal untuk mendukung pelaksanaannya.

          Untuk membuat sub-set executable dari UML, terdapat tiga jenis model yang utama yaitu :

1. Model domain yang mengidentifikasi masalah utama dalam sistem. Ini didefinisikan menggunakan diagram UML kelas yang meliputi objek, atribut dan asosiasi.
2. Model kelas, dimana kelas didefinisikan, bersama dengan atribut dan operasi mereka.
3. Model state, dimana diagram state dikaitkan dengan masing-masing kelas dan digunakan untuk menggambarkan siklus dari kelas.