Wednesday, October 5, 2016

Software Engineering Code of Ethics


Hi there.. Pada tulisan ini saya akan membahasa sedikit tentang kode etik seorang pengembang perangkat lunak atau yang di sebut dengan Software Engineering. Sebelum kita membahas kode etik Software Engineering, kita harus tahu dulu apa itu Software Engineering? Menurut Ian Sommervile dalam bukunya yang berjudul Software Engineering 9th Edition, di sebutkan bahwa Software Engineering merupakan disiplin ilmu yang membahas semua aspek tentang produksi perangkat lunak meliputi tahap awal yaitu spesifikasi sistem hingga pemeliharaan sistem setelah digunakan dan selesai di buat. 
Dalam bukunya Ian Sommervile juga menyebutkan untuk menjadi memproduksi sebuah perangkat lunak yang berkualitas 

Dalam memproduksi sebuah perangkat lunak kita harus memperhatikan berbagai aspek, tidak bisa sembarangan, karena dalam membuat sebuah perangkat lunak kita mempunyai tanggung jawab secara moral, apalagi jika perangkat lunak yang kita hasilkan digunakan oleh masyararakat banyak. Aspek yang penting di sini menurut saya adalah sebuah sikap etis, oleh karena itu dalam Software Engineering ada istilah yang disebut Software Engineering Code of Ethics. Dalam bukunya Ian Sommervile mengatakan bahwa untuk menjadi Insinyur perangkat lunak yang profesional kita harus mengutamakan kejujuran serta integritas, selain itu ada kode etik yang harus di junjung tinggi. Ada delapan prinsip profesional software engineering yang di buat oleh ACM/ICEE-CS (Asosiasi Profesi), delapan prinsip tersebut adalah:

  1. Public atau Masyarakat, artinya perekayasa perangkat lunak atau seorang insinyur software harus bertindak secara konsisten sesuai dengan kepentingan masyarakat.
  2. Client and Employer atau Klien dan Atasan, artinya seorang perekayasa perangkat lunak harus melakukan yang terbaik bagi klien dan atasan mereka dan tetap konsisten dengan kepentingan masyarakat.
  3. Product atau Produk, artinya perekayasa perangkat lunak akan menjamin bahwa produk mereka dan modifikasi yang mereka lakukan terhadapnya memenuhi standar profesional setinggi tingginya.
  4. Judgment atau Penilaian, artinya perekayasa perangkat lunak akan mempertahankan integritas dan independensi penilaian profesional mereka.
  5. Management atau Manajemen, artinya manajer dan perangkat lunak akan mengikuti dan mempromosikan pendekatan etis terhadap manajemen pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak.
  6. Profession atau Profesi, artinya perekayasa perangkat lunak akan mementingkan integritas dan reputasi profesi konsisten dengan kepentingan masyarakat.
  7. Collegues atau Kolega, artinya perekayasa perangkat lunak harus bersikap adil dan mendukung terhadap koleganya.
  8. Self atau Diri Sendiri, artinya perekayasa perangkat lunak akan berpartisipasi dalam pembelajaran seumur hidup mengenai praktek profesi mereka dan akan mempromosikan pendekatan etis terhadap praktek profesi tersebut.
Kode etik diatas mengikat semua Software Engineering Profesional meliputi profesi Praktisi, Manajer, Pendidik, Supervisor, mahasiswa profesi software engineering dan lain yang menyangkut masalah profesi software engineering. 
Jika saya simpulkan maka software engineering profesional adalah harus mempunyai kejujuran, integritas dan mengutamakan kepentingan umum. 

Semoga bermanfaat.


Referensi: Buku Software Engineering 9th Edition oleh Ian Sommervilee 
Penulis   : Miftakhul Huda (J1F113207) - Mahasiswa Ilmu Komputer ULM


EmoticonEmoticon