Wednesday, October 5, 2016

Perbedaan Proses Pengembangan Software Antara Buku Sommerville - Pressman

Sommerville dan Pressman merupakan pengarang buku software engineering yang sangat populer didunia pengembangan software. tetapi dua buku tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar yaitu dalam hal proses pengembangan software. perbedaan tersebut yaitu



Pada Pressman terdapat 5 proses model yaitu :
  1. Communication  : Sebelum pekerjaan teknis dilakukan maka terlebih dahulu harus dilakukan komunikasi dan kolaborasi dengan pelanggan atau stakeholder lainnya.  Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk memahami tujuan dari perangkat lunak yang akan dibangun dan untuk mengumpulkan persyaratan (requirement) yang nantinya untuk digunakan untuk membantu mendefinisikan fitur-fitur dan fungsi perangkat lunak
  2. Planning :Aktivitas ini bertujuan untuk membuat rencana proyek perangkat lunak.  Rencana mendefinisikan pekerjaan rekayasa perangkat lunak yang didalamnya terdapat gambaran tugas-tugas teknis yang dilakukan, risiko yang mungkin terjadi, sumber daya yang akan dibutuhkan, produk kerja dihasilkan dan jadwal kerja.  Rencana ini berfungsi sebagai peta yang harus diikuti agar bisa sampai ke tujuan.
  3. Modelling :  Model adalah “sketsa” yang dibuat untuk memberikan gambaran dari apa yang akan dibangun.  Sebagai contoh seorang penata taman, pembangun jembatan, arsitektur atau insinyur penerbangan membuat model terlebih dahulu sebelum membuat produk yang sebenarnya.  Begitu juga saat melakukan rekayasa perangkat lunak, model diperlukan untuk lebih memahami kebutuhan perangkat lunak dan desain untuk mencapai persyaratan (requirement) yang telah ditentukan sebelumnya.
  4. Contruction : Aktivitas ini gabungan antara penulisan kode program dan pengujian untuk menemukan kesalahan (error) yang mungkin terjadi.
  5. Deploymet : Aktivitas ini dilakukan setelah perangkat lunak selesai dibangun yaitu menyerahkan perangkat lunak kepada pelanggan yang akan melakukan evaluasi atau pemeriksaan perangkat lunak dengan cara menggunakan perangkat lunak secara langsung.  Pelanggan akan memberikan umpan balik (feedback) berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.


Sedangkan pada Sommervile terdapat 4 proses model yaitu :
  1. Specification : Mendefinisikan fungsionalitas dan kendala perangkat lunak yang akan dibangun.
  2. Software design and implementation : membangun perangkat lunak sesuai dengan fungsionalitas yang telah didefinisikan.
  3. Validation : aktivitas validasi ini untuk memastikan perangkat lunak sesuai dengan keinginan pelanggan
  4. Evolution : aktivitas ini dibutuhkan untuk mengembangkan perangkat lunak untuk memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan


EmoticonEmoticon