Class diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. kelas memiliki 3 bagian utama yaitu attribute, operation, dan name. kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem
a Class
Objek atau Class memiliki :
Nama : identifikasi
dari objek
State : status / ciri / atribut yg terdapat pd objek
Behavior : apa yg dapat
dilakukan oleh objek tsb
Dalam OOP
:
State = atribut
Behavior = method
Ekivalensinya
dalam bhs non-OOP :
State = variabel
Contoh Sebuah Class :
Gambar 1. contoh pemodelan sebuah class
|
Nama kelas objek adalah di bagian atas. Atribut kelas berada di bagian tengah. Ini harus
mencakup nama atribut dan type atribut tersebut (opsional). Prilaku (disebut method di Java dan bahasa
pemrograman OOP lainnya) terkait dengan kelas objek berada di bagian bawah.
Gambar 2. contoh class diagram
|
Contoh Implementasi dari Class diagram menjadi sebuah kode
Gambar 3. Implementasi dari Class diagram |
b. Generalization
Generalisasi
adalah teknik sehari-hari yang kita gunakan untuk mengelola kompleksitas.
Daripada mempelajari karakteristik rinci dari setiap entitas yang kita alami,
kita menempatkan entitas ini di kelas yang lebih umum (hewan, mobil, rumah, dll)
dan mempelajari karakteristik tersebut.
Contoh :
Gambar 4. Contoh Generalization
|
-
Dokter dapat dibagi dua mnejadi dokter rumah
sakit dan dokter praktik umum. Dokter rumah sakit dapat dibagi menjadi dua lagi
yaitu dokter konsultan dengan tim dokter. Tim Dokter dapat dibagi menjadu dua lagi yaitu
dokter pemula dan dokter senior
Gambar 5. contoh generalization dengan atribut |
c. Aggregation
Aggregation merupakan hubungan antara class
satu dengan class lainnya
Contoh :
Gambar 6. Contoh Aggregation one to one dan one to many |
Gambar 7. Contoh class diagram dengan aggregation |
EmoticonEmoticon