Concern-oriented Requirements
Engineering
Concern-oriented
requirements engineering atau Rekayasa persyaratan yang berbasis kepentingan,
dimana kepentingan disini mencerminkan kebutuhan stakeholder.
Pentingnya
memisahkan kepentingan selama rekayasa persyaratan telah diakui selama
bertahun-tahun.
Diagram ini menunjukkan bahwa sudut
pandang dapat dari berbagai jenis, tetapi kepentingan lintas sektoral (seperti
regulasi, keamanan, dan kehandalan) menghasilkan persyaratan yang dapat
berdampak pada semua sudut pandang sistem. Ini adalah pertimbangan utama dalam
pekerjaan yang Sommerville lakukan dalam pengembangan metode Preview, termasuk
langkah-langkah untuk mengidentifikasi lintas sektoral dan kepentingan
non-fungsional.
Sebagai
aturan umum, Anda harus menghindari terlalu banyak kepentingan atau ekstensi ke
sistem.
Aspect-oriented Design and
Programming
Desain
berorientasi aspek adalah proses merancang sebuah sistem yang menggunakan aspek
untuk melaksanakan kepentingan lintas sektoral dan ekstensi yang diidentifikasi
selama proses rekayasa persyaratan.
Sommerville
menyarankan bahwa proses desain berorientasi aspek harus mencakup kegiatan yang
ditunjukkan pada proses dibawah:
Verification and Validation
Verifikasi
dan validasi adalah proses yang menunjukkan bahwa program telah memenuhi
spesifikasinya (verifikasi) dan telah memenuhi kebutuhan dari para stakeholder
(validasi).
Teknik
verifikasi statis berfokus pada analisis manual atau otomatis dari source code program. validasi dinamis atau
testing digunakan untuk menemukan kekurangan dalam program atau untuk
menunjukkan bahwa program tersebut memenuhi persyaratan.
Pada dasarnya
Verification dan
Validation ini lebih banyak berhubungan dengan testing seperti white-box
testing dan black box-testing.
EmoticonEmoticon