Computer-based Software Engineering
chapter 17 (17.0-17.1)
Component-based Software Engineering (CBSE) mulai muncul pada akhir tahun 1990 sebagai pendekatan dalam pengembangan sistem perangkat lunak berdasarkan penggunaan ulang komponen perangkat lunak. Hal ini di buat diawali dengan frustasi para desainer pengembangan berbasis objek tidak menunjang penggunaan ulang seperti ekspetasi.
Komponen adalah abstrak dengan tingkat lebih tinggi dari objek dan dibedakan melalui tampilannya. Komponen biasanya lebih besar dari satuan objek.
Bagian utama dari CBSE adalah :
- Komponen independen yang keseluruhan dispesifikan oleh tampilannya.
- Komponen standar yang memfasilitasi integrasi dari komponen.
- Middleware yang menyediakan perangkat lunak pendukung untuk intrgrasi komponen
- Proses pengembangan yang disiapkan untuk CBSE
Terdapat beberapa macam karakteristik komponen dalam CBSE, yaitu :
- Standarized Standarisasi komponen berarti komponen proses CBSE harus berpatok pada model
standar
- Independent
Komponen harus bisa independen dan bisa membuat dan menjalankan komponen
tanpa bergantung pada komponen lainnya.
- Composable
Agar komponen dapat dengan mudah dibuat, semua interaksi eksternal
harus terjadi di interface publik.
- Deployable
Agar dapat di deploy, komponen harus bisa mengontrol bagian komponen sendiri.
- Documented
Komponen harus di dokumentasi menyeluruh agar calon pengguna bisa memilih
apakah iya atau tidak komponen dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Model komponen adalah definisi standar untuk implementasi komponen, dokumentasi, dan penyebaran. Berikut ini adalah ilustrasi sederhana model komponen :
Servis yang disediakan oleh komponen implementasi model, terdapat dua kategori :
- Platfrom Service, yaitu untuk mengaktifkan komponen untuk berkomunikasi .
- Support Service adalah layanan mainstream yang mungkin saja memerlukan berbagai macam komponen.
EmoticonEmoticon